Friday, September 13, 2013

Pemerintah Rayu Pengusaha Batubara Bangun PLTU Mulut Tambang

Pemerintah Rayu Pengusaha Batubara Bangun PLTU Mulut Tambang

Albi Wahyudi
Dirjen Minerba, KESDM, Thamrin Sihite
Dirjen Minerba, KESDM, Thamrin Sihite
Pemerintah akan memberikan insentif berupa feed in tariff.
JAKARTA, Jaringnews.com - Guna merealisasikan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Mulut Tambang, maka pemerintah mengajak pelaku usaha Batubara untuk terjun berinvestasi di PLTU.

Dirjen Minerba, Kementerian ESDM, Thamrin Sihite mengatakan, pihaknya akan memberikan insentif bagi pelaku usaha yang bisa terjun di PLTU. Insentif yang diberikan tersebut berupa feed in tariff.

"Ini salah satu langkah pemerintah demi merealisasikan PLTU Mulut Tambang, apalagi pelaku usaha batubara dapat memasok batubara ke PLTU itu," ujar Thamrin di Jakarta, Kamis (12/9).

Thamrin menjelaskan, feed in tariff yang diberikan pemerintah sekitar US$ 0,05 hingga US$ 0,07 per kilo watt hours (kwh). Jadi penetapan harga jual tersebut bisa mempercepat proses penjanjian jual beli listrik antara pengelola PLTU mulut tambang dan PT PLN (Persero).

Disamping itu, pemerintah juga akan memberikan insentif bagi pemegang izin usaha pertambangan (IUP) yang memasok batubara ke PLTU mulut tambang. Insentif yang ditawarkan menggunakan formula harga produksi ditambah dengan margin sebesar 25%.
(Alb / Deb)

No comments:

Post a Comment