Friday, September 13, 2013

Kapal pembawa batu bara terbakar di Selat Sunda

Kapal pembawa batu bara terbakar di Selat Sunda

Reporter : Dwi Prasetya
Jumat, 13 September 2013 10:51:34
Kapal pembawa batu bara terbakar di Selat Sunda
Ilustrasi kapal terbakar. ©2013 Merdeka.com/Pramirvan Datu


Kapal Motor MV Pramudita, yang mengangkut batu bara untuk dipasok ke PLTU Suralaya, terbakar di perairan Selat Sunda, Kamis (12/9) malam. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian di taksir miliaran rupiah.

Dari informasi yang dihimpun merdeka.com, Jumat (13/9), kejadian bermula saat kapal baru selesai bongkar muat di PT Indonesia Power, dan berada di perairan Salira, Pulo Merak. Diduga mengalami korsleting sehingga menyebabkan timbulnya api dan kepulan asap.

Sebanyak 32 anak buah kapal (ABK) yang ada di atas kapal berhasil diselamatkan menggunakan perahu kecil dengan bantuan warga sekitar.

Wawan, salah saksi mata mengatakan, dirinya melihat kepulan asap di tengah laut yang keluar dari sebuah kapal.

"Melihat kepulan asap tebal dari kapal, nggak lama kemudian terlihat api membesar," kata Wawan.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Kesyahbandaran Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan ( KSOP) Kelas I Banten, Thomas Chandra, mengatakan, kapal yang terbakar milik PT Caraka Tirta Pratama. Diduga terjadi korsleting boiler palka lima pada mesin kapal yang menyambar sisa-sisa batu bara di dalam kapal sehingga api cepat menyambar ke badan kapal.

"Keterangan dari ABK kapal, api bermula dari boiler kapal pada palka lima yang diduga mengalami korsleting, kemudian menyambar sisa-sisa batu bara, untuk lebih pastinya akan diselidiki oleh Polair Polda Banten," kata Thomas.

Api baru bisa dipadamkan setelah 6 buah kapal tag boat untuk melakukan pemadaman.
[lia]

No comments:

Post a Comment