Ekspor Batu Bara Indonesia Naik 21 Persen
- Rabu, 17 Juli 2013 | 20:08 WIB
Sungai Barito di Kalimantan Selatan
menjadi jalur angkutan batubara yang dimuat di tongkang dan ditarik
kapal tunda. Pasokan batu bara dari Kalimantan untuk memenuhi kebutuhan
industri dalam negeri dan diekspor. | KOMPAS/ADI SUCIPTO
JAKARTA, KOMPAS.com - Ekspor batu bara Indonesia naik 21 persen dalam rentang waktu 5 bulan pertama tahun ini. Data dari Kementerian Perdagangan menyebutkan, volume ekspor batubara selama Januari-Mei tersebut mencapai 163.690.000 metrik ton.
Bloomberg memberitakan, Kementerian Perdagangan tidak memberikan penjelasan penyebab kenaikan ekspor batubara yang digunakan untuk bahan bakar pembangkit listrik tersebut.
Sementara itu, Supriatna Suhala, Direktur Eksekutif di Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia menyebutkan, saat ini pasokan batubara melimpah dan membuat harga batubara turun di pasaran. "Pasokan masih melimpah karena negara-negara produsen selain Indonesia sedang meningkatkan produksi," katanya kepada Bloomberg, Rabu (17/7/2013).
Sejak tahun 2008 lalu, harga batu bara telah terpangkas lebih dari setengahnya. Hal tersebut terjadi karena melambatnya impor batubara dari China dan naiknya produksi batubara dari negara penghasil batubara, seperti Kolombia. (Asnil Bambani Amri)
No comments:
Post a Comment